Senin, 19 September 2011

Cara Cepat dan Tepat Ngetik 10 Jari

Semakin hari dunia teknologi semakin canggih, maju dan berkembang begitu pesatnya. Mau tidak mau kita harus mengikuti kemajuan teknologi tersebut. Setidaknya kita mengenal komputer dan bisa mengoperasikannya. Dapat kita lihat dilapangan, bahwa ilmu komputer sangat dibutuhkan dalam berbagai bidang, dan sudah banyak terjadi disekeliling kita, baik perusahaan-perusahaan besar sampe perusahaan kecil pun sudah memanfaatkan teknologi komputer.
Saya sering menjumpai para pekerja yang menggunakan jasa komputer dalam mengoperasikannya, khususnya untuk pengetikan, masih banyak menggunakan 11 jari. Mengetik dengan 10 (sepuluh) jari pastinya dambaan setiap orang, karena selain mempercepat kinerja kita, ngetik 10 (sepuluh) jari juga sangat efektif, karena tidak harus fokus melihat keyboard. kita bisa ngetik sambil ngobrol misalnya, enjoy sambil dengerin musik sambil bantuin atau ikutan nyanyi, dsb.
download tulisan lengkap :
ahoxchunx_cepat&tepatngetik10jari

Mengenal Hardware dan Topologi Jaringan

Author: · Published: November 25, 2008 · Category: Jaringan Komputer

Sejak memasyarakatnya Internet dan dipasarkannya sistem operasi Windows95 oleh Microsoft, menghubungkan beberapa komputer baik komputer pribadi (PC) maupun server dengan sebuah jaringan dari jenis LAN (Local Area Network) sampai WAN (Wide Area Network) menjadi sebuah hal yang biasa. Demikian pula dengan konsep “downsizing” maupun “lightsizing” yang bertujuan menekan anggaran belanja khususnya peralatan komputer, maka sebuah jaringan merupakan satu hal yang sangat diperlukan. Dalam makalah ini akan dibahas sebagian komponen yang diperlukan untuk membuat sebuah jaringan komputer.
Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian.
Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.
Download Tulisan Lengkap: harry-jaringan.zip

Monday, September 19, 2011 Analisa Network dengan TCPdump

TCP/IP merupakan standar de facto untuk komunikasi antara dua komputer atau lebih. IP (Internet Protocol) menjalankan fungsinya pada network layer (pengalamatan dan routing) sedangkan TCP (Transmission Control Protocol) menyediakan jalur hubungan end-to-end (transport layer). TCPdump adalah tools yang berfungsi mengcapture, membaca atau mendumping paket yang sedang ditransmisikan melalui jalur TCP.
TCPdump diciptakan untuk menolong programer ataupun administrator dalam menganalisa dan troubleshooting aplikasi networking. Seperti pisau yang bermata dua (hal ini sering kali disebut-sebut), TCPdump bisa digunakan untuk bertahan dan juga bisa digunakan untuk menyerang. Utility ini juga seringkali digunakan oleh para cracker untuk melaksanakan perkerjaannya, karena TCPdump bisa mengcapture atau mensniff semua paket yang diterima oleh network interface,
Sama halnya dengan tujuan diciptakannya TCPdump, dalam artikel ini saya akan coba membahas bagaimana TCPdump digunakan untuk menganalisa koneksi yang terjadi antara dua sistem.
Dowload Tulisan Lengkap: reza-tcpdump.zip

Bandwith dan Trounghput

Walaupun di kantor Joko Lelono telah memakai leased line untuk koneksi internet, Joko tidak habis pikir mengapa kadang kala di waktu-waktu tertentu untuk mengakses situs web mail gratisan seperti mail.yahoo.com saja kecepatannya kalah dibanding jika Joko Lelono memakai dial-up biasa di rumahnya pada malam hari. Padahal leased-line yang dipakainya memiliki bandwidth 64 kbps, baik untuk upstream mau pun untuk downstream. Mengapa bisa begitu?
Wajar kalau Joko Lelono bingung dengan kecepatan koneksi internetnya yang tidak sesuai dengan bandwidth yang dilanggannya. Padahal sesuai dengan iklan penawaran leased-line yang dia lihat, secara teoritis kecepatannya akan lebih cepat dan lebih stabil dibandingkan dengan koneksi dial-up biasa. Tetapi mengapa suatu saat tertentu kecepatan koneksinya kadang lebih lambat dari pada dial-up? Itu karena selain konsep bandwidth, terdapat konsep lain yang mempengaruhi kecepatan aliran data dalam jaringan, yaitu Throughput.
Dowload Tulisan Lengkap: dewo-bandwidth.zip

Tips Membangun LAN dengan Bluetooth

Seiring dengan kecanggihan teknologi informasi, untuk pembangunan sebuah LAN kita tidak perlu lagi menggunakan UTP Cable yang dimana hanya terbatas pada ruang, yang juga membuat kita sulit untuk ber-mobilitas bahkan dengan installasi yang cukup rumit dan terkesan membuat kotor ruangan karena nampak kabel disana-sini. Sebagai alternatif, kita bisa menggunakan teknologi Bluetooth, Bluetooth menggunakan teknologi WaveLAN yang bekerja pada 2,4 GHz (unlicensed ISM – Industrial, Scientific and Medical) sehingga kita bisa menggunakannya bebas tanpa izin frekuensi, jangkauan bluetooth ada yang 10 meter dan adapula yang bisa mencapai 100 meter (bisa menembus tembok)
Download Tulisan Lengkap: adi-lan.zip

Konsep Dasar WLAN

Teknologi Wireless LAN menjadi sangat popular saat ini di banyak applikasi. Setelah evaluasi terhadap teknologi tersebut dilakukan, menjadikan para pengguna merasa puas dan meyakini realiability teknologi ini dan siap untuk digunakan dalam skala luas dan komplek pada jaringan tanpa kabel.
Wireless LAN bekerja dengan menggunakan gelombang radio. Sinyal radio menjalar dari pengirim ke penerima melalui free space, pantulan, difraksi, Line of Sight dan Obstructed LOS. Ini berarti sinyal radio tiba di penerima melalui banyak jalur (Multipath), dimana tiap sinyal (pada jalur yang berbeda-beda) memiliki level kekuatan, delay dan fasa yang berbeda-beda.
Awalnya teknologi ini didesain untuk aplikasi perkantoran dalam ruangan, namun sekarang Wireless LAN dapat digunakan pada jaringan peer to peer dalam ruangan dan juga point to point diluar ruangan maupun point to multipoint pada aplikasi bridge.
Wireless LAN di desain sangat modular dan fleksibel. Jaringan ini juga bisa di optimalkan pada lingkungan yang berbeda. Dapat mengatasi kendala geografis dan rumitnya instalasi kabel.
Download Tulisan Lengkap: charter-konsepwlan.pdf

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost